Media belajar Media belajar Author
Title: faktor-faktor penentu tindak komunikatif, contoh dari setiap faktor tindak komunikatif
Author: Media belajar
Rating 5 of 5 Des:
PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Tindak tutur atau tindak komunikatif terdapat dalam komunikasi berbahasa. Tindak komunik...


PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Tindak tutur atau tindak komunikatif terdapat dalam komunikasi berbahasa. Tindak komunikatif merupakan hasil dari suatu ujaran kalimat dalam kondisi tertentu. Seorang penutur yang ingin mengemukakan sesuatu kepada mitra tutur, maka yang ingin dikemukakannya itu adalah makna atau maksud kalimat. Cara menyampaikan makna atau maksud, penutur harus menuangkannya dalam wujud tindak tutur.
Tindak komunikatif yang akan dipilih sangat bergantung pada beberapa faktor. Maksud dalam tindak tutur perlu dipertimbangkan berbagai kemungkinan tindak tutur sesuai dengan posisi penutur, situasi tutur, dan faktor-faktor yang lainnya. Penutur cenderung menggunakan bahasa seperlunya dalam berkomunikasi. Pemilihan bahasa oleh penutur lebih mengarahkan pada bahasa yang komunikatif. Melalui konteks situasi yang jelas suatu peristiwa komunikasi dapat berjalan dengan lancar.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja faktor-faktor penentu tindak komunikatif?
2.      Bagaimana contoh dari setiap faktor tindak komunikatif?
C.    Tujuan
Dengan penulisan makalah ini, semoga pembaca dapat memahami faktor-faktor penentu tindak komunikasi, baik pengertian maupun contoh-contohnya.




PEMBAHASAN

A.    Penutur dan Mitra Tutur
Konsep penutur dan mitra tutur ini juga mencakup penulis dan pembaca bila tuturan bersangkutan dikomunikasikan dengan media tulisan. Aspek-aspek yang berkaitan dengan penutur dan mitra tutur bisa mencakup usia, latar belakang sosial, ekonomi, jenis kelamin, tingkat keakraban, dan sebagainya.
1.      Penutur
Penutur merupakan seseorang yang ingin menyampaikan tindak tutur kepada lawan bicara (mitra tutur) dimana dalam penyampaian tersebut ada pesan yang ingin disampaikan.
2.      Mitra tutur
Mitra tutur merupakan seseorang yang menjadi lawan bicara dari penutur dan bertindak sebagai penerima pesan serta menunjukkan hubungan timbal balik dalam berkomunikasi.
B.     Tujuan Tuturan
Bentuk-bentuk tuturan yang diutarakan oleh penutur dilatarbelakangi oleh maksud dan tujuan. Dalam hubungan itu bentuk-bentuk tututan yang bermacam-macam dapat digunakan untuk menyatakan maksud yang sama. Atau sebaliknya, berbagai macam maksud dapat diutarakan dengan tuturan yang sama.  Di dalam pragmatik berbicara merupakan aktivitas yang berorientasi pada tujuan.
Contoh :
Bentuk-bentuk tuturan “pagi”, “selamat pagi” dan “met pagi” dapat digunakan untuk menyatakan maksud yang sama, yakni menyapa lawan bicara yang dijumpai pada pagi hari.

C.    Konteks Tuturan
Konteks tuturan adalah konteks dalam semua aspek fisik atau seting sosial yang relevan dari tuturan bersangkutan. Di dalam pragmatik konteks itu pada hakikatnya adalah semua latar belakang pengetahuan (background knowledge) yang dipahami bersama oleh penutur dan mitra tutur.
Contoh :
Dalam tindak tutur yang bertemakan kebudayaan. Antara penutur dan mitra tutur harus memahami apa yang dibicarakan dalam tema atau topik budaya tersebut.
D.    Situasi
Situasi merupakan sebuah kondisi dan keadaan dimana tindak komunikasi sedang berlangsung. Kondisi dan keadaan yang dimaksud disini adalah keformalan berlangsungnya tindak komunikasi antara penutur dan mitra tutur.
Contoh :
Situasi formal misalnya saat tindak tutur dalam sebuah rapat. Situasi non formal misalnya saat bercakap-cakap dengan teman sendiri.
E.     Jalur Tindak Komunikatif
Jalur tindak komunikatif merupakan sebuah jalan atau sarana yang digunakan dalam komunikasi antara penutur dan mitra tutur untuk berkomunikasi. Dalam tindak komunikatif ada dua jalur yang bisa ditempuh untuk dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.
1.      Jalur Lisan
Jalur lisan dalam tindak komunikatif merupakan komunikasi langsung antara  penutur dan mitra tutur.
Contoh :
·         Komunikasi secara langsung (tatap muka).
2.      Jalur Tulis
Jalur tulis dalam tindak komunikatif merupakan komunikasi tidak langsung antara penutur dan mitra tutur, dimana dalam tindak tutur tersebut ada media yang berperan sebagai penghubung antar keduanya.
Contoh :
·         Komunikasi melalui surat.
·         Komunikasi melalui pesan singkat (sms).

F.     Peristiwa Terjadinya Tindak Komunikatif
Peristiwa yang dimaksud di sini adalah dalam peristiwa apa sebuah komunikasi terjadi antara penutur dan mitra tutur. Penutur dan mitra tutur saling berkomunikasi dengan maksud menyampaikan sebuah pesan serta adanya hubungan timbal balik dari keduanya. Dalam peristiwa terjadinya tindak komunikatif dapat menunjukkan apa yang sedang dikomunikasikan
Contoh :
·         Peristiwa diskusi.
·         Pidato.
·         Ceramah.
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Tindak komunikatif merupakan hasil dari suatu ujaran kalimat dalam kondisi tertentu. Faktor-faktor penentu tindak komunikatif terdiri dari :
1.      Penutur dan mitra tutur.
2.      Tujuan tuturan.
3.      Konteks tuturan.
4.      Situasi.
5.      Jalur tindak komunikatif.
6.      Peristiwa terjadinya tindak komunikatif.












Daftar Pustaka

Leech, GN. 1983. Prinsip-Prinsip Pragmatik (terjemahan). New York University
Rohmadi, Mohammad. 2004. Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar

About Author

Advertisement

Post a Comment

komentar yang sopan sopan saja

 
Top